Tampilkan postingan dengan label Audio Video. Tampilkan semua postingan

gravatar

Cara Merawat Speaker

Apa yang terlintas dibenak kita ketika melihat speaker kita rusak? Ada tiga pilihan yang bisa kita lakukan, yaitu pertama membelinya baru, kedua menjualnya dan yang ketiga dengan memperbaikinya. Tetapi tindakan yang bijak dan relatif murah adalah dengan merawatnya. Lantas bagaimana kita merawatnya? Tentu saja kita perlu melihat jenis speaker itu, misalnya saja tentang cara kerja dan bagaimana mempertahankan kualitas suara yang baik dan maksimal. Secara umum speaker adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi suara atau akustik yang dikeluarkan melalui udara.

Seperti kita ketahui bahwa speaker merupakan keluaran akhir yang bisa kita dengar dari berbagai pesawat, seperti radio, tape, CD, VCD, TV dll. Berikut  ini disajikan tips bagaimana caranya agar karaktaer sebuah speaker terus melekat sesuai karakter yang diinginkan pabrikan.

1. Ketahuilah jenis musik atau audio yang anda sukai.
Satu hal yang sering dilupakan orang adalah karakter speaker akan lebih pas bila dipakai untuk jenis atau warna tertentu. Speaker untuk jenis musik Rock misalnya, lebih mengedepankan bas, sedangkan musik akustik lebih mengedepankan mid-range yang akurat. Speaker untuk suara film mengandalkan kekuatan atau keakuratan tonal suara.

2. Jangan menghubungkan amplifier ke speaker, ketika amplifier masih menyala (On) dan sedang di drieve oleh sebuah sinyal.

3. Jangan menyalakan perangkat elektronika tambahan yang berlevel rendah, seperti mikser, ekualiser, dan lainnya setelah menghidupkan power amplifier.

4. Pakai kapasitor bloking arus searah pada driver kompresi frekuensi tinggi untuk melindungi driver dari sinyal-sinyal berfrekuensi rendah.

5.Hendaknya hindari sinyal frekuensi rendah yang berlebihan karena bisa merusak konus. Sebaiknya gunakan filter high-pass berspesifikasi 40-50  Hz pasa 18 dB per oktaf.

6. Hindari kotoran seperti debu dan cairan dari horn frekuensi tinggi.

7. Sebaiknya setiap speaker didukung oleh stand speaker.

8. Hendaknyya cegah terjadinya ground loop.
Ground loop dan power amp tinggi bisa saja membahayakan speaker. Dan jangan menghubungkan speaker ke perangkat power amp sedang mnyala (On). Untuk itu gunakanlah konektor untuk mengawali hubungan ground, seperti konektro tipe XLR.

9. Lokasi speaker hendaknya berada diarea dengan temperatur dan kelembaban yang cukup.

10. Jangan memakai ekualisasi yang berlebihan, sebaiknya hindari perbedaan frekuensi yang terlalu tinggi. Sebab saat melakukan ekualisasi kemungkinan speaker tidak mampu me-repro frekuensi pilihan kita.

11. Pakailah amplifier yang mempunyai pelindung terhadap tegangan arus sarah (DC) pada terminal outputnya.
Biasanya perangkat out yang mati atau tidak bekerja dengan baik bisa menurunkan tegangan catu daya DC melalui koil suara Woofer ata tweeter. Ini biasanya terjadi diatas tegangan 70 volt pada amplifier 200 watt per kanal.

12. Perhatikan selalu spesifikasi speaker.
Beberapa spesifikasi seperti bidang frekuensi atau tanggapan frekuensi perlu diketahui secara persis untuk menilai kualitas speaker saat speaker tersebut digunakan. Angka spesifikasi jangan disepelekan begitu saja, karena dengan mengetahui angka spesifikasi paling tidak kita bisa mengetahui bagaimana karakter suatu perangkat yang dimaksud.



Sumber :

Prasetyono, Dwi Sunar, Merawat & Memperbaiki Radio Tape Recorder, CD/VCD, Absolut, Yogyakarta, 2009





...lanjutkan baca...
gravatar

Menginstalasi Video


Peralatan kelengkapan instalasi

Peralatan kelengkapan yang digunakan dalam menginstalasi secara umum telah disertakan pada saat pembelian pesawat DVD/VCD.
Perlengkapan utama adalah konektor atau kabel penghubung dengan jenis penghubung (jack) yang digunakan untuk menghubungkan pesawat VCD/DVD dengan pesawat TV atau LCD proyektor.
Peralatan utama yang harus tersedia adalah Pesawat TV, VCD/DVD Player, dan kabel / konektor untuk instalasi. Dalam modul ini yang dibahas adalah tentang terminal yang terdapat pada peralatan utama tersebut.

a. Terminal Video pada perangkat VCD / DVD

Peralatan penghubung ini sudah tersedia pada setiap pesawat VCD/DVD, yang pada umumnya terletak pada panel belakang. Jenis konektor antara VCD dan DVD secara standar adalah sama.
Jumlah Variasi dan posisi terminal dapat beragam bergantung pada pabrik pembuat dan tipe pesawat DVD/VCD.

b. Terminal pada perangkat penampil (TV atau LCD Proyektor)

Pada dasarnya untuk melihat hasil reproduksi video/output video dari DVD/VCD digunakan pesawat TV ataupun LCD Proyektor. Terminal hubung yang terdapat pada perangkat penampil adalah sama dengan yang terdapat pada pesawat DVD/VCD, sehingga pekerjaan instalasi sangat mudah dilaksanakan.
c. Peralatan hubung / kabel 

Kabel Video
jenis jack RCA male dengan warna kuning, di pasaran umum biasanya dikemas bersama dengan kabel AUDIO dengan warna merah dan putih. Kedua ujung kabel mempunyai bentuk yang sama.
Kabel Component Video
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan output perangkat DVD / VCD player dengan menggunakan terminal component video, terdiri dari 3 buah saluran dengan warna, : merah (PR/Cr/R-Y), warna Biru (PB/Cb/B-Y), warna hijau (Y).
Kabel S-Video
Terminal, jack S-video ada 2 macam yaitu dengan jumlah konektor 7 pin dan 5 pin, untuk pemasangan instalasi menggunakan terminal input-output S-Video dapat disesuaikan dengan jumlah konektor pin yang tersedia pada peswat DVD dan TV yang tersedia.


Diagram Blok Perangkan Video








Karakteristik Dan Fungsi

Setiap peralatan audio video mempunyai karakteristik sesuai dengan fungsinya. Berikut ini adalah karakteristik dan fungsi yang harus diketahui dan diperhatikan dari perangkat/peralatan audio video
Nomor
Nama Peralatan
Karakteristik
Fungsi
1
Disc (keping CD) Format cd (DVD,SVCD,VCD,AudioCD) Sebagai media simpan dan menjadi input data (audio video) pada VCD/DVD Player
2
DVD/VCD Player Terminal input-output Membaca format data pada disc dan mengolah menjadi sinyal listrik serta memisahkan informasi data audio dan video
3
Pesawat TV Format gambar (analog/digital), terminal input, resolusi gambar Mengolah data gambar dan suara, menampilkan data gambar berupa gambar pada layar TV
4
LCD Proyektor Terminal input Mengolah data gambar dan suara, menampilkan data gambar berupa sinar cahaya gambar yang disorotkan pada media gambar berupa layar / screen
5
Power Amplifier Daya Impedansi input dan output, sistem input-output, format audio (analog / digital) Menguatkan sinyal suara level rendah menjadi sinyal listrik level tinggi
6
Loud speaker Impedansi, daya, frekuensi kerja Sebagai transduser pengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
7
Layar LCD Ukuran , jarak pemasangan, jenis layar (sorot depan/belakang) Menerima sorot cahaya gambar dari lensa LCD



Prosedur atau Langkah Instalasi

Tips sebelum melaksanakan Instalasi
Prosedur instalasi sangat perlu diperhatikan untuk dapat melaksanakan intsalasi dengan baik dan tidak terjadi kesalahan fatal. Kesalahan dalam instalasi dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat audio video. Prosedur penginstalasian audio video mencakup petunjuk dan keselamatan kerja.
Perangkat output TV dan LCD Proyektor mempunyai terminal sama pada instalasi video. Pada LCD Proyektor ada tambahan port / terminal khusus untuk disambungkan dengan perangkat komputer.
Pada pesawat TV gambar langsung dapat dilihat di layar TV, sedangkan LCD Proyektor berupa sorot/sinar cahaya bermuatan gambar sehingga diperlukan peralatan tambahan berupa layar / screen.
Agar penginstalan sistem perangkat audio video menjadi mudah dan aman perlu diperhatikan tips sebagai berikut :
1.
Pastikan semua pesawat elektronik yang akan diinstalasi kondisi off, akan lebih aman jika kabel steker AC dilepas.
2.
Pelajari buku panduan perangkat yang digunakan.
3.
Setting perangkat-perangkat sesuai tegangan sumber. (produk lama / power supply Non switching).
4.
Letakkan player, TV / LCD Proyektor pada tempat yang cukup untuk lubang ventilasi (1-10 cm), dan hindari menutup lubang ventilasi perangkat tersebut.
5.
Hindari menumpuk peralatan elektronik dengan perangkat elektronik lainya.
6.
Pastikan kabel yang akan digunakan kondisi baik (ukur dengan alat ukur) agar tidak menjadi kendala saat pemasangan.
7.
Perhatikan Terminal pada perangkat dengan kabel penghubung dengan memperhatikan warna jack pada kabel. Tidak boleh terbalik, baik untuk video maupun audio
8.
Sesuaikan pilihan instalasi sesuai dengan ketersediaan terminal input-output pada pesawat yang digunakan.
9.
Penggunanaan perangakat audio video permanen (rumah tangga, kantor ) setelah pekerjaan instalasi selesai, tidak perlu melepas kabel penghubung audio video, tetapi cukup mematikan saklar power dan melepas kabel ac dari sumber listrik



Pelaksanaan Instalasi.

Instalasi Video menggunakan port / terminal VIDEO
Langkah Instalasi :
1.
pastikan semua perangkat kondisi off
2.
hubungkan jack kabel Video (warna Kuning) ke soket video output pada DVD/VCD (kuning), dan hubungkan ujung satunya ke soket video input pada TV/LCD Proyektor (kuning)
3.
Hubungkan jack kabel audio L (putih) dan R (merah) ke soket audio output audio L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD. Dan hubungkan ujung jack kabel satunya ke soket audio input L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD.
4.
Sambungkan kabel power cord AC ke sumber listrik AC
5.
Tekan tombol power pada pesawat TV/ LCD Proyektor dan DVD/VCD
6.
Pada Layar TV / screen LCD akan tampil merk produk dari pabrik DVD/VCD.
7.
Masukkan disk DVD/CD ke laci CD pada DVD/VCD Player, operasikan perangkat sesuai prosedur.
8.
Matikan semua peralatan
9.
Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat semula!

Instalasi Video menggunakan soket / terminal S-VIDEO
Langkah Instalasi :
1.
pastikan semua perangkat kondisi off
2.
Hubungkan jack kabel S-Video ke soket S-Video out pada DVD/VCD, dan hubungkan ujung satunya ke soket
S-Video IN pada TV/LCD Proyektor
3.
Hubungkan jack kabel audio L (putih) dan R (merah) ke soket audio output audio L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD, serta hubungkan ujung jack kabel satunya ke soket audio input L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD.
4.
Sambungkan kabel power cord AC ke sumber listrik AC
5.
Tekan tombol power pada pesawat TV/ LCD Proyektor dan DVD/VCD
6.
Pada Layar TV / screen LCD akan tampil merk produk dari pabrik DVD/VCD.
7.
Masukkan disk DVD/CD ke laci CD pada DVD/VCD Player, operasikan perangkat sesuai prosedur.
8.
Matikan semua peralatan
9.
Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat semula!

Instalasi Video menggunakan port / terminal component video
Langkah Instalasi :
1.
pastikan semua perangkat kondisi off
2.
hubungkan jack kabel Video component ke soket Video Component out pada DVD/VCD, dan hubungkan ujung satunya ke soket Video Component IN pada TV/LCD Proyektor
3.
Hubungkan jack kabel audio L (putih) dan R (merah) ke soket audio output pada audio in L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD, serta hubungkan ujung jack kabel satunya ke soket audio input L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD.
4.
Sambungkan kabel power cord AC ke sumber listrik AC
5.
Tekan tombol power pada pesawat TV/ LCD Proyektor dan DVD/VCD
6.
Pada Layar TV / screen LCD akan tampil merk produk dari pabrik DVD/VCD.
7.
Masukkan disk DVD/CD ke laci CD pada DVD/VCD Player, operasikan perangkat sesuai prosedur.
8.
Matikan semua peralatan
9.
Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat semula!

Sumber : http://m-edukasi.net/online/2008/insvideo.

...lanjutkan baca...
gravatar

Simbol-Simbol Komponen Elektronika


Komponen elektronika adalah sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).


Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.




Simbol komponen elektronika :
Simbol Listrik dan Simbol Komponen Elektronika sangat diperlukan saat kita ingin merangkai pesawat elektronika maupun bagi kita yang sedang belajar dasar elektronika. Ibarat rumah, simbol elektronika ini adalah pondasinya untuk belajar menjadi seorang ahli di bidang elektronika.

Berikut Simbol Listrik dan Simbol Komponen Elektronika


SIMBOLNAMA KOMPONENKETERANGAN
SIMBOL SAMBUNGAN
Simbol KabelKabel/ Wire ListrikKabel penghubung (konduktor)
Simbol Kabel TerhubungKoneksi kabelTerhubung
Simbol Kabel Tak terhubungKabel tidak koneksiTerputus (tidak terhubung)
SIMBOL SAKLAR (SWITCH) DAN SIMBOL RELAY
Simbol SaklarToggle Switch SPSTTerputus dalam kondisi open
Simbol SaklarToggle Switch SPDTMemilih dua terminal koneksi
Simbol SaklarSaklar Push-Button (NO)Terhubung ketika ditekan
Simbol SaklarSaklar Push-Button (NC)Terputus ketika ditekan
Simbol SaklarDIP SwitchMultiswitch(Saklar banyak)
Simbol SaklarRelay SPSTKoneksi (Open dan Close) digerakan oleh elektromagnetik.
Simbol SaklarRelay SPDT
Simbol SaklarJumperKoneksi dengan pemasangan jumper
Simbol SaklarSolder BridgeKoneksi dengan cara disolder
SIMBOL GROUND
Simbol GroundEarth GroundReferensi 0 sebuah sumber listrik
Simbol GroundChassis GroundGround yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik
Simbol GroundCommon/ Digital Ground
SIMBOL RESISTOR
Simbol ResistorResistorResistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik
Simbol ResistorResistor
Simbol PotensioPotensio MeterMenahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur
Simbol PotensioPotensio Meter
Simbol Variable ResistorVariable ResistorMenahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur
Simbol Variable ResistorVariable Resistor
SIMBOL CONDENSATOR (KAPASITOR)
Simbol CondensatorCondensator BipolarBerfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu
Simbol CondensatorCondensator Nonpolar
Simbol CondensatorCondensator BipolarElectrolytic Condensator (ELCO)
Simbol CondensatorKapasitor berpolarElectrolytic Condensator (ELCO)
Simbol CondensatorKapasitor VariableCondensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur
SIMBOL KUMPARAN (INDUKTOR)
Simbol LilitanInduktor, lilitan, kumparan, spul, coilDapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik
Simbol LilitanInduktor dengan inti besiKumparan dengan inti besi seperi pada trafo
Simbol LilitanVariable InduktorLilitan yang nilai induktansinya dapat diatur
SIMBOL POWER SUPPLY
Simbol Power SupplySumber tegangan DCMenghasilkan tegangan searah tetap (konstan)
Simbol Power SupplySumber ArusMenghasilkan sumber arus tetap
Simbol Power SupplySumber tegangan ACSumber teganga bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Simbol Power SupplyGeneratorPenghasil tegangan listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Simbol BatteryBatteryMenghasilkan tegangan searah tetap
Simbol BatteryBattery lebih dari satu CellMenghasilkan tegagan searah tetap
Simbol RegulatorSumber tegangan yang dapat diaturSumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain
Simbol RegulatorSumber arus yang dapat diaturSumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain
SIMBOL METER (ALAT UKUR)
Simbol Volt MeterVolt MeterMengukur tegangan listrik dengan satuan Volt
Simbol Ampere MeterAmpere MeterMengukur arus listrik dengan satuan Ampere
Simbol Ohm MeterOhm MeterMengukur resistansi dengan satuan Ohm
Simbol Watt MeterWatt MetterMengukur daya listrik dengan satuan Watt
SIMBOL LAMPU
Simbol LampuLampuAkan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik
Simbol LampuLampu
Simbol LampuLampu
SIMBOL DIODA
Simbol DiodaDiodaBerfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)
Simbol Dioda ZenerDioda ZenerPenyetabil Tegangan DC (Searah)
Simbol Dioda SchottkyDioda SchottkyDioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika
Simbol Dioda VaractorDioda VaractorGabungan Dioda dan Kapasitor
Simbol Dioda TunnelDioda TunnelDioda Tunnel
Simbol LEDLED (Light Emitting Diode)Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah
Simbol Photo DiodaPhoto DiodaMenhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya
SIMBOL TRANSISTOR
Simbol Transistor NPNTransitor Bipolar NPNArus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif
Simbol Transistor PNPTransistor Bipolar PNPArus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif
Simbol Transistor DarlingtonTransitor DarlingtonGabungan dari dua transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
Simbol Transistor JFET NTransistor JFET-NField Effect Transistor kanal N
Simbol Transistor JFET PTransistor JFET-PField Effect Transistor kanal P
Simbol Transistor NMOSTransistor NMOSTransistor MOSFET kanal N
Simbol Transistor PMOSTransistor PMOSTransistor MOSFET kanal P
SIMBOL KOMPONEN LAIN
Simbol Motor ListrikMotorMotor Listrik
Simbol TrafoTrafo, Transformer, TransformatorPenurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik)
Simbol Bel ListrikBel ListrikBerbunyi ketika dialiri arus listrik
Simbol BuzzerBuzzerPenghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
Fuse, SikringPengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus
Simbol SikringFuse, Sikring
Simbol BusBusTerdiri dari banyak jalur data atau jalur address
Simbol BusBus
Simbol BusBus
Simbol Opto CouplerOpto CouplerSebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya
Simbol SpeakerSpeakerMengubah signal listrik menjadi suara
Simbol MicMic, MicrophoneMengubah signal suara menjadi arus listrik
Simbol Op-AmpOp-Amp, Operational AmplifierPenguat signal input
Simbol Schmitt TriggerSchmitt TriggerDapat mengurangi noise
Simbol ADCADC, Analog to DigitalMengubah signal analog menjadi data digital
Simbol DACDAC, Digital to AnalogMengubah data digital menjadi signal analog
Simbol OscillatorCrystal, OcsilatorPenghasil pulsa
SIMBOL ANTENNA
Simbol AntennaAntennaPemancar dan penerima signa radio
Simbol AntennaAntenna
Simbol AntennaDipole AntennaGabungan dari simple Antenna
SIMBOL GERBANG LOGIKA (DIGITAL)
Simbol Gerbang NOTNOT GateOutput akan merupakan kebalikan input
Simbol Gerbang ANDAND GateOutput akan 0 jika salah satu input 0
Simbol Gerbang NANDNAND GateOutput akan 1 jika salah satu input 0
Simbol Gerbang OROR GateOutput akan 1 jika salah satu input 1
Simbol Gerbang NORNOR GateOutput akan0 jika salah satu input 1
Simbol Gerbang EX-OREX-OR GateOutput akan 0 jika input sama
SImbol D-Flip-FlopD-Flip-FlopDapat berfungsi sebagai penyimpad data
Simbol MultiplexerMultiplexer 2 to 1Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke output
Simbol MultiplexerMultiplexer 4 to 1
Simbol D-MultiplexerD-Multiplexer 1 to 4Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu output



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komponen_elektronik
http://elektronikaindustri.com






...lanjutkan baca...

Pages

Label

Popular Posts