gravatar

Microsoft Access

Pengertian

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah programaplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server,Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standarODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.

Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

Versi

TanggalNama versiNomor versiSistem operasi yang didukungVersi Microsoft Office
1992Microsoft Access 1.11Microsoft WindowsT/A
1993Microsoft Access 2.02Microsoft WindowsMicrosoft Office 4.3 Professional
1995Microsoft Access for Windows 957Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51Microsoft Office 95 Professional
1997Microsoft Access 978Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0Microsoft Office 97 Professional
1999Microsoft Access 20009Microsoft Windows 98/MeWindows NT 4.0/2000Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001Microsoft Access 200210Microsoft Windows 98/MeWindows NT/2000/XPMicrosoft Office XP Professional
2003Microsoft Access 200311Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003Microsoft Office System 2003
2007Microsoft Access 200712Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)Microsoft Office System 2007
2010Microsoft Access 201014Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7Microsoft Office Professional 2010
Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (formreportquery, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL ServerOracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrogramanStructured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logikadan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.

Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur triggerdan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuahsintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalamserver basis data yang membelakangi program tersebut.

Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafisyang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.




...lanjutkan baca...
gravatar

Cara Merawat Speaker

Apa yang terlintas dibenak kita ketika melihat speaker kita rusak? Ada tiga pilihan yang bisa kita lakukan, yaitu pertama membelinya baru, kedua menjualnya dan yang ketiga dengan memperbaikinya. Tetapi tindakan yang bijak dan relatif murah adalah dengan merawatnya. Lantas bagaimana kita merawatnya? Tentu saja kita perlu melihat jenis speaker itu, misalnya saja tentang cara kerja dan bagaimana mempertahankan kualitas suara yang baik dan maksimal. Secara umum speaker adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi suara atau akustik yang dikeluarkan melalui udara.

Seperti kita ketahui bahwa speaker merupakan keluaran akhir yang bisa kita dengar dari berbagai pesawat, seperti radio, tape, CD, VCD, TV dll. Berikut  ini disajikan tips bagaimana caranya agar karaktaer sebuah speaker terus melekat sesuai karakter yang diinginkan pabrikan.

1. Ketahuilah jenis musik atau audio yang anda sukai.
Satu hal yang sering dilupakan orang adalah karakter speaker akan lebih pas bila dipakai untuk jenis atau warna tertentu. Speaker untuk jenis musik Rock misalnya, lebih mengedepankan bas, sedangkan musik akustik lebih mengedepankan mid-range yang akurat. Speaker untuk suara film mengandalkan kekuatan atau keakuratan tonal suara.

2. Jangan menghubungkan amplifier ke speaker, ketika amplifier masih menyala (On) dan sedang di drieve oleh sebuah sinyal.

3. Jangan menyalakan perangkat elektronika tambahan yang berlevel rendah, seperti mikser, ekualiser, dan lainnya setelah menghidupkan power amplifier.

4. Pakai kapasitor bloking arus searah pada driver kompresi frekuensi tinggi untuk melindungi driver dari sinyal-sinyal berfrekuensi rendah.

5.Hendaknya hindari sinyal frekuensi rendah yang berlebihan karena bisa merusak konus. Sebaiknya gunakan filter high-pass berspesifikasi 40-50  Hz pasa 18 dB per oktaf.

6. Hindari kotoran seperti debu dan cairan dari horn frekuensi tinggi.

7. Sebaiknya setiap speaker didukung oleh stand speaker.

8. Hendaknyya cegah terjadinya ground loop.
Ground loop dan power amp tinggi bisa saja membahayakan speaker. Dan jangan menghubungkan speaker ke perangkat power amp sedang mnyala (On). Untuk itu gunakanlah konektor untuk mengawali hubungan ground, seperti konektro tipe XLR.

9. Lokasi speaker hendaknya berada diarea dengan temperatur dan kelembaban yang cukup.

10. Jangan memakai ekualisasi yang berlebihan, sebaiknya hindari perbedaan frekuensi yang terlalu tinggi. Sebab saat melakukan ekualisasi kemungkinan speaker tidak mampu me-repro frekuensi pilihan kita.

11. Pakailah amplifier yang mempunyai pelindung terhadap tegangan arus sarah (DC) pada terminal outputnya.
Biasanya perangkat out yang mati atau tidak bekerja dengan baik bisa menurunkan tegangan catu daya DC melalui koil suara Woofer ata tweeter. Ini biasanya terjadi diatas tegangan 70 volt pada amplifier 200 watt per kanal.

12. Perhatikan selalu spesifikasi speaker.
Beberapa spesifikasi seperti bidang frekuensi atau tanggapan frekuensi perlu diketahui secara persis untuk menilai kualitas speaker saat speaker tersebut digunakan. Angka spesifikasi jangan disepelekan begitu saja, karena dengan mengetahui angka spesifikasi paling tidak kita bisa mengetahui bagaimana karakter suatu perangkat yang dimaksud.



Sumber :

Prasetyono, Dwi Sunar, Merawat & Memperbaiki Radio Tape Recorder, CD/VCD, Absolut, Yogyakarta, 2009





...lanjutkan baca...
gravatar

Menginstalasi Video


Peralatan kelengkapan instalasi

Peralatan kelengkapan yang digunakan dalam menginstalasi secara umum telah disertakan pada saat pembelian pesawat DVD/VCD.
Perlengkapan utama adalah konektor atau kabel penghubung dengan jenis penghubung (jack) yang digunakan untuk menghubungkan pesawat VCD/DVD dengan pesawat TV atau LCD proyektor.
Peralatan utama yang harus tersedia adalah Pesawat TV, VCD/DVD Player, dan kabel / konektor untuk instalasi. Dalam modul ini yang dibahas adalah tentang terminal yang terdapat pada peralatan utama tersebut.

a. Terminal Video pada perangkat VCD / DVD

Peralatan penghubung ini sudah tersedia pada setiap pesawat VCD/DVD, yang pada umumnya terletak pada panel belakang. Jenis konektor antara VCD dan DVD secara standar adalah sama.
Jumlah Variasi dan posisi terminal dapat beragam bergantung pada pabrik pembuat dan tipe pesawat DVD/VCD.

b. Terminal pada perangkat penampil (TV atau LCD Proyektor)

Pada dasarnya untuk melihat hasil reproduksi video/output video dari DVD/VCD digunakan pesawat TV ataupun LCD Proyektor. Terminal hubung yang terdapat pada perangkat penampil adalah sama dengan yang terdapat pada pesawat DVD/VCD, sehingga pekerjaan instalasi sangat mudah dilaksanakan.
c. Peralatan hubung / kabel 

Kabel Video
jenis jack RCA male dengan warna kuning, di pasaran umum biasanya dikemas bersama dengan kabel AUDIO dengan warna merah dan putih. Kedua ujung kabel mempunyai bentuk yang sama.
Kabel Component Video
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan output perangkat DVD / VCD player dengan menggunakan terminal component video, terdiri dari 3 buah saluran dengan warna, : merah (PR/Cr/R-Y), warna Biru (PB/Cb/B-Y), warna hijau (Y).
Kabel S-Video
Terminal, jack S-video ada 2 macam yaitu dengan jumlah konektor 7 pin dan 5 pin, untuk pemasangan instalasi menggunakan terminal input-output S-Video dapat disesuaikan dengan jumlah konektor pin yang tersedia pada peswat DVD dan TV yang tersedia.


Diagram Blok Perangkan Video








Karakteristik Dan Fungsi

Setiap peralatan audio video mempunyai karakteristik sesuai dengan fungsinya. Berikut ini adalah karakteristik dan fungsi yang harus diketahui dan diperhatikan dari perangkat/peralatan audio video
Nomor
Nama Peralatan
Karakteristik
Fungsi
1
Disc (keping CD) Format cd (DVD,SVCD,VCD,AudioCD) Sebagai media simpan dan menjadi input data (audio video) pada VCD/DVD Player
2
DVD/VCD Player Terminal input-output Membaca format data pada disc dan mengolah menjadi sinyal listrik serta memisahkan informasi data audio dan video
3
Pesawat TV Format gambar (analog/digital), terminal input, resolusi gambar Mengolah data gambar dan suara, menampilkan data gambar berupa gambar pada layar TV
4
LCD Proyektor Terminal input Mengolah data gambar dan suara, menampilkan data gambar berupa sinar cahaya gambar yang disorotkan pada media gambar berupa layar / screen
5
Power Amplifier Daya Impedansi input dan output, sistem input-output, format audio (analog / digital) Menguatkan sinyal suara level rendah menjadi sinyal listrik level tinggi
6
Loud speaker Impedansi, daya, frekuensi kerja Sebagai transduser pengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.
7
Layar LCD Ukuran , jarak pemasangan, jenis layar (sorot depan/belakang) Menerima sorot cahaya gambar dari lensa LCD



Prosedur atau Langkah Instalasi

Tips sebelum melaksanakan Instalasi
Prosedur instalasi sangat perlu diperhatikan untuk dapat melaksanakan intsalasi dengan baik dan tidak terjadi kesalahan fatal. Kesalahan dalam instalasi dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat audio video. Prosedur penginstalasian audio video mencakup petunjuk dan keselamatan kerja.
Perangkat output TV dan LCD Proyektor mempunyai terminal sama pada instalasi video. Pada LCD Proyektor ada tambahan port / terminal khusus untuk disambungkan dengan perangkat komputer.
Pada pesawat TV gambar langsung dapat dilihat di layar TV, sedangkan LCD Proyektor berupa sorot/sinar cahaya bermuatan gambar sehingga diperlukan peralatan tambahan berupa layar / screen.
Agar penginstalan sistem perangkat audio video menjadi mudah dan aman perlu diperhatikan tips sebagai berikut :
1.
Pastikan semua pesawat elektronik yang akan diinstalasi kondisi off, akan lebih aman jika kabel steker AC dilepas.
2.
Pelajari buku panduan perangkat yang digunakan.
3.
Setting perangkat-perangkat sesuai tegangan sumber. (produk lama / power supply Non switching).
4.
Letakkan player, TV / LCD Proyektor pada tempat yang cukup untuk lubang ventilasi (1-10 cm), dan hindari menutup lubang ventilasi perangkat tersebut.
5.
Hindari menumpuk peralatan elektronik dengan perangkat elektronik lainya.
6.
Pastikan kabel yang akan digunakan kondisi baik (ukur dengan alat ukur) agar tidak menjadi kendala saat pemasangan.
7.
Perhatikan Terminal pada perangkat dengan kabel penghubung dengan memperhatikan warna jack pada kabel. Tidak boleh terbalik, baik untuk video maupun audio
8.
Sesuaikan pilihan instalasi sesuai dengan ketersediaan terminal input-output pada pesawat yang digunakan.
9.
Penggunanaan perangakat audio video permanen (rumah tangga, kantor ) setelah pekerjaan instalasi selesai, tidak perlu melepas kabel penghubung audio video, tetapi cukup mematikan saklar power dan melepas kabel ac dari sumber listrik



Pelaksanaan Instalasi.

Instalasi Video menggunakan port / terminal VIDEO
Langkah Instalasi :
1.
pastikan semua perangkat kondisi off
2.
hubungkan jack kabel Video (warna Kuning) ke soket video output pada DVD/VCD (kuning), dan hubungkan ujung satunya ke soket video input pada TV/LCD Proyektor (kuning)
3.
Hubungkan jack kabel audio L (putih) dan R (merah) ke soket audio output audio L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD. Dan hubungkan ujung jack kabel satunya ke soket audio input L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD.
4.
Sambungkan kabel power cord AC ke sumber listrik AC
5.
Tekan tombol power pada pesawat TV/ LCD Proyektor dan DVD/VCD
6.
Pada Layar TV / screen LCD akan tampil merk produk dari pabrik DVD/VCD.
7.
Masukkan disk DVD/CD ke laci CD pada DVD/VCD Player, operasikan perangkat sesuai prosedur.
8.
Matikan semua peralatan
9.
Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat semula!

Instalasi Video menggunakan soket / terminal S-VIDEO
Langkah Instalasi :
1.
pastikan semua perangkat kondisi off
2.
Hubungkan jack kabel S-Video ke soket S-Video out pada DVD/VCD, dan hubungkan ujung satunya ke soket
S-Video IN pada TV/LCD Proyektor
3.
Hubungkan jack kabel audio L (putih) dan R (merah) ke soket audio output audio L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD, serta hubungkan ujung jack kabel satunya ke soket audio input L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD.
4.
Sambungkan kabel power cord AC ke sumber listrik AC
5.
Tekan tombol power pada pesawat TV/ LCD Proyektor dan DVD/VCD
6.
Pada Layar TV / screen LCD akan tampil merk produk dari pabrik DVD/VCD.
7.
Masukkan disk DVD/CD ke laci CD pada DVD/VCD Player, operasikan perangkat sesuai prosedur.
8.
Matikan semua peralatan
9.
Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat semula!

Instalasi Video menggunakan port / terminal component video
Langkah Instalasi :
1.
pastikan semua perangkat kondisi off
2.
hubungkan jack kabel Video component ke soket Video Component out pada DVD/VCD, dan hubungkan ujung satunya ke soket Video Component IN pada TV/LCD Proyektor
3.
Hubungkan jack kabel audio L (putih) dan R (merah) ke soket audio output pada audio in L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD, serta hubungkan ujung jack kabel satunya ke soket audio input L (putih) dan R (merah) pada DVD/VCD.
4.
Sambungkan kabel power cord AC ke sumber listrik AC
5.
Tekan tombol power pada pesawat TV/ LCD Proyektor dan DVD/VCD
6.
Pada Layar TV / screen LCD akan tampil merk produk dari pabrik DVD/VCD.
7.
Masukkan disk DVD/CD ke laci CD pada DVD/VCD Player, operasikan perangkat sesuai prosedur.
8.
Matikan semua peralatan
9.
Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat semula!

Sumber : http://m-edukasi.net/online/2008/insvideo.

...lanjutkan baca...
gravatar

Contoh Soal Mengoperasikan Periferal

1.  Berikut ini adalah termasuk peripheral, kecuali...

a. processor

b. printer
c. mouse
d. scanner
e. keyboard

2. Gambar port disamping ini adalah untuk konektor....



a. DB-9
b. DB-25
c. RJ-45
d. PS-2
e. USB






3. Salah satu alasan orang untuk menggunakan printer dot matrix adalah....

a. dapat mencetak warna

b. dapat menggunakan kertas karbon
c. dapat berbagi pakai dengan pengguna lain
d. lebih cepat dalam mencetak
e. lebih mahal harganya

4. Video Display Unit adalah sebutan lain untuk perangkat....
a. mouse
b. windows
c. printer
d. keyboard
e. monitor

5. Perangkat lunak aplikasi yang dapat dipergunakan untuk memanipulasi gambar adalah .....
a. Adobe Photoshop

b. Visual basic

c. MS Project
d. Borland Delphi
e. Visio 

6.Gambar dibawah ini  adalah jenis konektor....

a. USB

b. PS/2
c. RJ45
d. paralel

e. Coaxial  

7. Syarat-syarat yang tidak harus ada, agar proses scanning dapat berjalan ialah ....

a. resolusi monitor disesuaikan dengan ukuran gambar

b. koneksi catu daya sudah tersambung
c. software scanner telah terinstal
d. scanner sudah terhubung dengan komputer
e. sistem operasi telah tersinstall

8. Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah....
a. Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer
b. Klk Start > control panel > program
c. Klik Start > control panel > network and internet
d. Klik File > printer > pages
e. Klik File > open


9. Bacaan "Pages", pada menu print berguna untuk....

a. mencetak seluruh halaman
b. menentukan jumlah cetakan yang diinginkan
c. mencetak halaman tertentu
d. mencetak dokumen pada posisi kursor
e. mencetak file yang aktif
f. Tidak menjawab

10. Port PS/2 digunakan untuk peripheral....
a. speaker
b. monitor
c. LCD Projector
d. mouse
e. printer


...lanjutkan baca...
gravatar

Contoh Soal tentang Materi KKPI (Mengetik 10 Jari)

Disaat kita menggunakan keyboard kita menggunakan jari kita untuk mengetik. 10 jari yang digunakan tentunya dapat mempercepat dalam proses pengetikan. Selain itu beberapa pemahaman tentang keyboard juga harus kita ketahui. Dibawah ini ada sedikit soal tentang materi KKPI, yaitu Mengetik 10 jari dan beberapa fungsi tombol keyboard. 

Soal : 

1. Yang dimaksud dengan keyboard adalah....
a. Alat untuk melihat hasil ketikan
b. Papan tombol ketik
c. Alat untuk mencetak
d. Program grafik
e. Kunci untuk komputer

2. Perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer disebut ....
a. Process device
b. Input device
c. Output device
d. Databus
e. CPU

3. Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham
pada tahun....
a. 1866
b. 1867
c. 1868
d. 1869
e. 1870

4. Tombol ini berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol ini akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada. Tombol ini disebut....
a. Backspace
b. Delete
c. End
d. Home
e. Ctrl

5. Tombol yang berfungsi menghilangkan karakter disebelah kiri disebut....

a. Backspace
b. Delete
c. End
d. Home
e. Ctrl

6. Jari kelingking tangan kiri digunakan untuk menekan tombol....
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

7. Jari manis tangan kiri digunakan untuk menekan tombol....
a. A
b. S
c. D
d. F
e. G

8. 2, W , S, dan X adalah tombol pada keyboard, tombol tersebut digunakan untuk jari....dan tangan....
a. Jari kelingking tangan kiri
b. Jari manis tangan kanan
c. Jari manis tangan kiri
d. Jari tengah tangan kanan
e. Jari tengah tangan kiri

9. Jumlah seluruh tombol pada keyboard adalah...
a. 100
b. 101
c. 102
d. 103
e. 104

10. Jenis susunan keyboard yang digunakan yaitu....
a. KJHGF
b. POIUY
c. QWERTY
d. ZXASQW
e. QWEASD


Dibawah ini saya sertakan jawabannya :

1. B
2. B
3. C
4. D
5. A
6. A
7. B
8. C
9. E
10. C

Apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun jawaban saya mohon maaf. Saya ambil soal ini dari materi KKPI kelas X SMKN 3 YK (http://kkpiskagata1.blogspot.com/p/kkpi-kelas-x.html).


...lanjutkan baca...
gravatar

Simbol-Simbol Komponen Elektronika


Komponen elektronika adalah sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).


Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.




Simbol komponen elektronika :
Simbol Listrik dan Simbol Komponen Elektronika sangat diperlukan saat kita ingin merangkai pesawat elektronika maupun bagi kita yang sedang belajar dasar elektronika. Ibarat rumah, simbol elektronika ini adalah pondasinya untuk belajar menjadi seorang ahli di bidang elektronika.

Berikut Simbol Listrik dan Simbol Komponen Elektronika


SIMBOLNAMA KOMPONENKETERANGAN
SIMBOL SAMBUNGAN
Simbol KabelKabel/ Wire ListrikKabel penghubung (konduktor)
Simbol Kabel TerhubungKoneksi kabelTerhubung
Simbol Kabel Tak terhubungKabel tidak koneksiTerputus (tidak terhubung)
SIMBOL SAKLAR (SWITCH) DAN SIMBOL RELAY
Simbol SaklarToggle Switch SPSTTerputus dalam kondisi open
Simbol SaklarToggle Switch SPDTMemilih dua terminal koneksi
Simbol SaklarSaklar Push-Button (NO)Terhubung ketika ditekan
Simbol SaklarSaklar Push-Button (NC)Terputus ketika ditekan
Simbol SaklarDIP SwitchMultiswitch(Saklar banyak)
Simbol SaklarRelay SPSTKoneksi (Open dan Close) digerakan oleh elektromagnetik.
Simbol SaklarRelay SPDT
Simbol SaklarJumperKoneksi dengan pemasangan jumper
Simbol SaklarSolder BridgeKoneksi dengan cara disolder
SIMBOL GROUND
Simbol GroundEarth GroundReferensi 0 sebuah sumber listrik
Simbol GroundChassis GroundGround yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik
Simbol GroundCommon/ Digital Ground
SIMBOL RESISTOR
Simbol ResistorResistorResistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik
Simbol ResistorResistor
Simbol PotensioPotensio MeterMenahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur
Simbol PotensioPotensio Meter
Simbol Variable ResistorVariable ResistorMenahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur
Simbol Variable ResistorVariable Resistor
SIMBOL CONDENSATOR (KAPASITOR)
Simbol CondensatorCondensator BipolarBerfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu
Simbol CondensatorCondensator Nonpolar
Simbol CondensatorCondensator BipolarElectrolytic Condensator (ELCO)
Simbol CondensatorKapasitor berpolarElectrolytic Condensator (ELCO)
Simbol CondensatorKapasitor VariableCondensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur
SIMBOL KUMPARAN (INDUKTOR)
Simbol LilitanInduktor, lilitan, kumparan, spul, coilDapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik
Simbol LilitanInduktor dengan inti besiKumparan dengan inti besi seperi pada trafo
Simbol LilitanVariable InduktorLilitan yang nilai induktansinya dapat diatur
SIMBOL POWER SUPPLY
Simbol Power SupplySumber tegangan DCMenghasilkan tegangan searah tetap (konstan)
Simbol Power SupplySumber ArusMenghasilkan sumber arus tetap
Simbol Power SupplySumber tegangan ACSumber teganga bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Simbol Power SupplyGeneratorPenghasil tegangan listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Simbol BatteryBatteryMenghasilkan tegangan searah tetap
Simbol BatteryBattery lebih dari satu CellMenghasilkan tegagan searah tetap
Simbol RegulatorSumber tegangan yang dapat diaturSumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain
Simbol RegulatorSumber arus yang dapat diaturSumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain
SIMBOL METER (ALAT UKUR)
Simbol Volt MeterVolt MeterMengukur tegangan listrik dengan satuan Volt
Simbol Ampere MeterAmpere MeterMengukur arus listrik dengan satuan Ampere
Simbol Ohm MeterOhm MeterMengukur resistansi dengan satuan Ohm
Simbol Watt MeterWatt MetterMengukur daya listrik dengan satuan Watt
SIMBOL LAMPU
Simbol LampuLampuAkan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik
Simbol LampuLampu
Simbol LampuLampu
SIMBOL DIODA
Simbol DiodaDiodaBerfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)
Simbol Dioda ZenerDioda ZenerPenyetabil Tegangan DC (Searah)
Simbol Dioda SchottkyDioda SchottkyDioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika
Simbol Dioda VaractorDioda VaractorGabungan Dioda dan Kapasitor
Simbol Dioda TunnelDioda TunnelDioda Tunnel
Simbol LEDLED (Light Emitting Diode)Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah
Simbol Photo DiodaPhoto DiodaMenhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya
SIMBOL TRANSISTOR
Simbol Transistor NPNTransitor Bipolar NPNArus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif
Simbol Transistor PNPTransistor Bipolar PNPArus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif
Simbol Transistor DarlingtonTransitor DarlingtonGabungan dari dua transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
Simbol Transistor JFET NTransistor JFET-NField Effect Transistor kanal N
Simbol Transistor JFET PTransistor JFET-PField Effect Transistor kanal P
Simbol Transistor NMOSTransistor NMOSTransistor MOSFET kanal N
Simbol Transistor PMOSTransistor PMOSTransistor MOSFET kanal P
SIMBOL KOMPONEN LAIN
Simbol Motor ListrikMotorMotor Listrik
Simbol TrafoTrafo, Transformer, TransformatorPenurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik)
Simbol Bel ListrikBel ListrikBerbunyi ketika dialiri arus listrik
Simbol BuzzerBuzzerPenghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
Fuse, SikringPengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus
Simbol SikringFuse, Sikring
Simbol BusBusTerdiri dari banyak jalur data atau jalur address
Simbol BusBus
Simbol BusBus
Simbol Opto CouplerOpto CouplerSebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya
Simbol SpeakerSpeakerMengubah signal listrik menjadi suara
Simbol MicMic, MicrophoneMengubah signal suara menjadi arus listrik
Simbol Op-AmpOp-Amp, Operational AmplifierPenguat signal input
Simbol Schmitt TriggerSchmitt TriggerDapat mengurangi noise
Simbol ADCADC, Analog to DigitalMengubah signal analog menjadi data digital
Simbol DACDAC, Digital to AnalogMengubah data digital menjadi signal analog
Simbol OscillatorCrystal, OcsilatorPenghasil pulsa
SIMBOL ANTENNA
Simbol AntennaAntennaPemancar dan penerima signa radio
Simbol AntennaAntenna
Simbol AntennaDipole AntennaGabungan dari simple Antenna
SIMBOL GERBANG LOGIKA (DIGITAL)
Simbol Gerbang NOTNOT GateOutput akan merupakan kebalikan input
Simbol Gerbang ANDAND GateOutput akan 0 jika salah satu input 0
Simbol Gerbang NANDNAND GateOutput akan 1 jika salah satu input 0
Simbol Gerbang OROR GateOutput akan 1 jika salah satu input 1
Simbol Gerbang NORNOR GateOutput akan0 jika salah satu input 1
Simbol Gerbang EX-OREX-OR GateOutput akan 0 jika input sama
SImbol D-Flip-FlopD-Flip-FlopDapat berfungsi sebagai penyimpad data
Simbol MultiplexerMultiplexer 2 to 1Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke output
Simbol MultiplexerMultiplexer 4 to 1
Simbol D-MultiplexerD-Multiplexer 1 to 4Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu output



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komponen_elektronik
http://elektronikaindustri.com






...lanjutkan baca...

Pages

Label

Popular Posts